Integrating STEM-PBL To Improve Learning Outcomes: A Scope Review
Abstrak
Untuk mengatasi masih rendahnya capaian pembelajaran sains siswa di Indonesia, penelitian ini
akan mengeksplorasi bagaimana integrasi STEM dan PBL berpotensi menjadi solusi yang efektif.
Pertanyaan penelitian dalam tinjauan ruang lingkup ini adalah: (i) Bagaimana dampak STEM/PBL
terhadap peningkatan capaian pembelajaran siswa, sebagaimana ditinjau dari jenjang pendidikan?
(ii) Bagaimana dampak STEM/PBL terhadap peningkatan capaian pembelajaran siswa,
sebagaimana ditinjau dari mata pelajaran? (iii) Pada aspek apa saja peningkatan hasil belajar siswa?
Metode tinjauan ruang lingkup ini mencakup beberapa tahap: mengidentifikasi pertanyaan
penelitian, menemukan studi yang relevan dengan mencari artikel penelitian di jurnal dan artikel
konferensi menggunakan kata kunci tertentu, memilih studi berdasarkan kriteria yang ditetapkan,
pemetaan data, persiapan, ringkasan, dan pelaporan hasil penelitian. Selanjutnya, fase pemetaan data
merupakan langkah untuk menggabungkan dan menafsirkan data kualitatif dengan menyaring,
memetakan, dan mengkategorikan materi berdasarkan isu dan tema yang signifikan. Hasil penelitian
ini dapat disimpulkan bahwa i) Integrasi STEM-PBL berpengaruh terhadap peningkatan hasil
belajar siswa pada berbagai jenjang pendidikan baik SD hingga Perkuliahan, dan paling banyak
digunakan pada jenjang SMA (ii) Integrasi STEM-PBL berpengaruh terhadap peningkatan hasil
belajar siswa pada berbagai mata pelajaran sains (IPA, Fisika, Kimia, Biologi), dan paling banyak
digunakan pada mata pelajaran Fisika (iii) Peningkatan hasil belajar siswa paling banyak pada
“Pengetahuan”. Integrasi STEM-PBL juga dapat meningkatkan capaian pembelajaran seperti
Berpikir Kritis, pemecahan masalah, keterampilan komunikasi, Literasi Sains, Efikasi Diri, Minat
Siswa, Pengembangan Karakter, Pengembangan Psikomotor, Motivasi Belajar, Persepsi dan Minat
Karier, dan Berpikir Kreatif.