GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP PERILAKU INOVATIF KARYAWAN DI PT. X
Abstract
Cara organisasi dapat bersaing dan berusaha menjadi unggul adalah melalui inovasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran empat gaya kepemimpinan, yaitu gaya
kepemimpinan otentik, gaya kepemimpinan etis, gaya kepemimpinan pemberdayaan, dan gaya
kepemimpinan transformasional terhadap perilaku inovatif karyawan. Penelitian ini dilakukan
pada karyawan grade satu di PT. X yang merupakan perusahaan farmasi. Pengukuran
menggunakan Authentic Leadership Questionnaire dari Walumbwa et al. (2008), Ethical
Leadership Questionnaire yang dikembangkan oleh Yukl et al. (2013), gaya kepemimpinan
pemberdayaan diukur menggunakan alat ukur baku oleh Amundsen dan Martinsen (2014), dan
Multifactor Leadership Questionnaire dari Bass & Riggio (2006). Variabel perilaku inovatif
diukur dengan alat ukur baku oleh Janssen (2000). Partisipan dalam penelitian ini berjumlah
58 orang karyawan PT. X. Didapatkan hasil ketika keempat gaya kepemimpinan
digabungkan diperoleh R2 sebesar 0.181 yang artinya bahwa gaya kepemimpinan secara
simultan memiliki peran sebesar 18,1% terhadap perilaku inovatif. Selain itu empat gaya
kepemimpinan tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku inovatif.
Gaya kepemimpinan otentik berkontribusi 1,4%, gaya kepemimpinan etis berkontribusi
4,1%, gaya kepemimpinan pemberdayaan berkontribusi 12,1%, dan gaya kepemimpinan
transformasional berkontribusi 13,4% terhadap perilaku inovatif. Hal ini mengindikasikan
bahwa gaya kepemimpinan transformasional memberikan kontribusi paling besar
dibandingkan tiga gaya kepemimpinan lainnya.