KUALITAS HIDUP PADA PASIEN ANSIETAS DITINJAU DARI TERAPI NEUROFEEDBACK DAN DUKUNGAN SOSIAL DI RSJ MARZOEKI MAHDI

  • Claresta Hasna Kamilah Universitas Persada Indonesia Y.A.I
  • Rilla Sovitriana Universitas Persada Indonesia Y.A.I
Keywords: Neurofeedback, Ansietas, Kualitas Hidup, Dukungan Sosial

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kualitas hidup ditinjau dari pasien ansietas yang diberi
treatment neurofeedback dan yang tidak diberi treatment neurofeedback serta menguji hubungan
dukungan sosial dengan kualitas hidup pasien ansietas di RSJ Marzoeki Mahdi Bogor. Populasi
penelitian ini adalah pasien ansietas yang dirawat di RSJ Marzoeki Mahdi Bogor. Sampel dalam
penelitian ini terdiri dari dua kelompok, yaitu pasien yang menerima treatment neurofeedback dan
pasien yang tidak menerima treatment neurofeedback, dengan teknik purposive sampling. Data
dikumpulkan menggunakan skala Likert untuk mengukur kualitas hidup dan dukungan sosial. Ada
perbedaan perbedaan dari kualitas hidup ditinjau dari pasien ansietas yang mendapat treatment
neurofeedback dan yang tidak di RSJ Marzoeki Mahdi. Berdasarkan hasil analisa data penelitian
diperoleh (t) sebesar 09,279 dan p < 0,05. Artinya, bahwa pasien ansietas yang mendapat terapi
neurofeedback akan memiliki kualitas hidup yg baik. Ada hubungan dukungan sosial dengan kualitas
hidup pada pasien ansietas di RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, maka diperoleh r sebesar 0,978 dan p < 0,05.
Artinya, semakin tinggi dukungan sosial yang diterima pasien maka semakin baik kualitas hidup pasien
ansietas yang didapat.

Published
2024-10-26