Hubungan Kesepian dan Persepsi Authoritative Parenting dengan Kecenderungan Nomophobia Siswa SMPN 195 Jakarta  Saat Covid-19

Angelika Apriliyani; Erdina Indrawati

doi:10.37817/psikologikreatifinovatif.v3i1.2150

Angelika Apriliyani Universitas Persada Indonesia Y.A.I
Erdina Indrawati Universitas Persada Indonesia Y.A.I

DOI: https://doi.org/10.37817/psikologikreatifinovatif.v3i1.2150

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesepian dan persepsi authoritative parenting dengan kecenderungan nomophobia pada siswa SMP Negeri 195 Jakarta pada masa pandemi covid-19. Populasi penelitian berjumlah 783 siswa. Sampel dalam penelitian berjumlah 258 siswa dengan menggunakan teknik simple random sampling yaitu pengambilan data secara acak tanpa melihat strata yang ada dalam populasi. Metode pengumpulan data menggunakan skala likert dengan mengukur instrumen penelitian yaitu skala kecenderungan nomophobia, skala kesepian dan skala persepsi authoritative parenting. Penelitian ini mengolah data dengan menggunakan SPSS versi 22.0 for windows. Berdasarkan hasil analisis data melalui korelasi regresi berganda antara kesepian dan persepsi authoritative parenting dengan kecenderungan nomophobia pada siswa SMP Negeri 195 Jakarta didapatkan hasil R = 0,399 dengan p = 0,000, p < 0,05 dan R square = 0,159. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan dengan arah positif antara kesepian dan kecenderungan nomophobia dan hubungan ke arah negatif antara persepsi authoritative parenting dan kecenderungan nomophobia pada siswa SMP Negeri 195 Jakarta pada masa pandemi covid-19.