Resiliensi Wanita Terlantar Panti Sosial Di Jakarta

Gadisa Maharani H.T.P; Rilla Sovitriana

doi:10.37817/psikologikreatifinovatif.v2i2.2495

Gadisa Maharani H.T.P Universitas Persada Indonesia Y.A.I
Rilla Sovitriana Universitas Persada Indonesia Y.A.I

DOI: https://doi.org/10.37817/psikologikreatifinovatif.v2i2.2495

Abstrak

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui
hubungan regulasi emosi dan dukungan sosial teman sebaya dengan resiliensi.
Populasi pada penelitian ini adalah wanita terlantar yang berada di Panti Sosial
Perlindungan Bhakti Kasih yang berjumlah 92 orang. Teknik pengambilan sampel
menggunakan sampel jenuh. Sampel untuk penelitian ini berjumlah 92 orang
karena penelitian ini menggunakan sensus. Penelitian ini menggunakan 3 skala
sebagai alat ukur, yaitu: skala regulasi emosi, skala dukungan sosial teman
sebaya, dan resiliensi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang
signifikan antara Regulasi Emosi dengan Resiliensi dengan r = 927 dan p = 0,000
<0,05. Ada hubungan yang signifikan antara Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan
Resiliensi r = 0,226 dan p= 0,030 <0,05. Ada hubungan yang signifikan antara
Regulasi Emosi dan Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Resiliensi dengan R
=0,939 dan p = 0,000<0,05.