Hubungan antara Kematangan Emosi dan Pola Asuh Otoriter dengan Perilaku Agresif Siswa di SMAN 1 Jambi

Sheil aAurellia; Erdina Indrawati

doi:10.37817/psikologikreatifinovatif.v4i1.3271

Sheil aAurellia Universitas Persada Indonesia Y.A.I
Erdina Indrawati Universitas Persada Indonesia Y.A.I

DOI: https://doi.org/10.37817/psikologikreatifinovatif.v4i1.3271

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dan pola
asuh otoriter dengan perilaku agresif siswa di SMA N 1 Jambi. Penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas 10 dengan jumlah 190
sampel. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling.
Analisis data menggunakan Bivarriate Correlation menunjukkan bahwa terdapat
hubungan yang negatif antara kematangan emosi dan perilaku agresif dengan 𝑟 = -0,401,
dan 𝑝 = 0,000 < 0,05. Terdapat hubungan positif antara pola asuh otoriter dan perilaku
agresif dengan 𝑟 = 0,240 dan 𝑝 = 0,000 𝑝 <0,05. Hasil analisis Multivariate Correlation
menggunakan tabel output model summary menunjukkan bahwa terdapat hubungan
kematangan emosi dan pola asuh otoriter dengan perilaku agresif siswa di SMA N 1
jambi dengan R = 0,495 dengan 𝑝 = 0,000 𝑝 < 0,05 dan diketahui koefisien determinasi R
square sebesar 0,245. Hal ini menunjukkan bahwa sumbangan kematangan emosi dan
pola asuh otoriter pada perilaku agresif sebesar 24,5% sedangkan sisanya 75,5%
merupakan sumbangan dari faktor lain yang tidak diteliti.