Penerapan Terapi Realita Dengan Teknik WDEP Untuk Mengatasi Kecemasan Pada Pengidap HIV/AIDS Di Komisi Penanggulangan AIDS Kota Bogor
Abstrak
Human Immunodeficiency Virus (HIV) tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga menimbulkan tekanan psikologis berupa kecemasan yang dapat mengganggu fungsi sosial dan kualitas hidup penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran klinis kecemasan pada pengidap HIV/AIDS serta efektivitas penerapan terapi realita dengan teknik WDEP dalam mengatasi kecemasan pada klien di Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bogor. Penelitian menggunakan desain kuasi-eksperimental dengan metode pre-post test with control group terhadap lima klien. Instrumen pengukuran kecemasan menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS), serta didukung data hasil wawancara, observasi, dan tes psikologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum intervensi, rata-rata skor kecemasan berada pada kategori berat (M = 34). Setelah penerapan terapi realita kelompok dengan teknik WDEP, terjadi penurunan skor kecemasan menjadi rata-rata 20,6 (kategori sedang) dengan penurunan sebesar 40,2%. Klien juga menunjukkan perubahan positif berupa stabilitas emosi, kemampuan konsentrasi, berpikir lebih rasional, tidur lebih baik, serta peningkatan optimisme. Temuan ini mengindikasikan bahwa terapi realita dengan teknik WDEP efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan dan meningkatkan kesejahteraan psikologis pengidap HIV/AIDS