Analisis Dampak Game Online Bagi Kehidupan Sosial Pada Masa Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak

Abstract

Waktu yang seharusnya dialokasikan untuk interaksi sosial dengan teman sebaya atau untuk
kegiatan belajar telah dikorbankan demi menghabiskan waktu yang berlebihan dalam bermain game
daring. Fenomena ini telah menyebabkan berbagai dampak negatif bagi anak-anak, termasuk
penurunan prestasi akademis, perubahan dalam aspek kepribadian, munculnya masalah kesehatan,
dan bahkan terlibat dalam perilaku kriminal.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan studi pustaka. Secara komprehensif, studi ini
menyoroti dampak kekerasan yang timbul saat anak berinteraksi dengan game online, yang secara
langsung memengaruhi perilaku mereka. Saat terlibat dalam permainan daring, anak-anak
cenderung menerima dan menyerap pola pikir serta persepsi terkait kekerasan yang dihadapi dalam
lingkungan virtual. Lebih lanjut, pola pikir dan persepsi ini cenderung menjadi pemicu terjadinya
tindakan kekerasan yang dilakukan oleh anak.Semakin sering anak mengakses game online maka
penanaman kekerasan akan semakin tertanam dan terinternalisasi dalam diri anak sehingga dapat
mereproduksi terjadinya kekerasan selanjutnya. Peran orang tua sangat dibutuhkan pada situasi
seperti ini, karena awal mula mereka mengenal game online karena pemberian gadget kepada anak
anak sedari dini, hal itu mengakibatkan anak dapat dengan bebas bereksplorasi mencari game online
tersebut.