Hubungan Konsep Diri dan Dukungan Sosial Keluarga dengan Kepercayaan Diri Berbicara di Depan Umum pada Remaja Kampung Jembatan Jakarta Timur

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara konsep diri dan dukungan sosial keluarga
dengan kepercayaan diri berbicara di depan umum pada remaja RW 02 Kampung Jembatan Jakarta
Timur. Sebanyak 82 remaja menjadi sampel penelitian yang diperoleh melalui teknik simple random
sampling. Instrumen yang digunakan berupa skala konsep diri, skala dukungan sosial keluarga, dan
skala kepercayaan diri berbicara di depan umum dengan model skala Likert, yang sudah diuji
validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan menggunakan korelasi Pearson dan analisis
regresi linier ganda. Hasil menunjukkan adanya hubungan positif signifikan antara konsep diri dan
dukungan sosial keluarga dengan kepercayaan diri berbicara di depan umum (r = 0.740, p = 0.001),
Analisis regresi menunjukkan kedua variabel bebas bersama-sama menjelaskan 54,7% variasi
kepercayaan diri berbicara di depan umum (R2 = 0,547). Artinya, semakin positif konsep diri dan
semakin besar dukungan sosial dari keluarga, maka semakin tinggi tingkat kepercayaan diri remaja
dalam berbicara di depan umum. Kesimpulannya, konsep diri yang positif dan dukungan sosial
keluarga yang kuat terbukti menjadi faktor yang berperan dalam meningkatkan kepercayaan diri
berbicara di depan umum pada remaja RW 02. Temuan ini memiliki implikasi penting untuk
pengembangan intervensi psikososial, seperti pelatihan konsep diri dan peningkatan dukungan sosial
keluarga bagi remaja.
Kata Kunci: Konsep Diri; Dukungan Sosial Keluarga; Kepercayaan Diri; Berbicara di Depan
Umum; Remaja SLTA