Penerapan Arsitektur Smart Building Pada Bangunan Museum Batik Pekalongan
Abstrak
Bangunan Cerdas adalah bangunan yang dapat memudahkan manusia dan
penggunanya. Penerapan Smart Building pada bangunan bukan saja sekedar
memasukan mesin-mesin canggih dan komputer ke dalam sebuah bangunan,
melainkan bagaimana sistem dirancang secara keseluruhan pada bangunan tersebut.
Pada perancangan bangunan Museum Batik ini, penggunaan alat-alat modern dan
Sistem Informasi bertujuan untuk pengembangan Museum dan juga mendukung
gerakan efisiensi energi. Alur-alur sirkulasi manusia diatur menggunakan pintupintu
otomatis dan simbol-simbol yang komunikatif yang dapat diubah secara cepat
sesuai kebutuhan. Metode penelitian pada perancangan ini adalah studi banding dan
studi literasi. Pengamatan langsung pada bangunan yang sudah lebih dahulu
menggunakan teori Smart Building bertujuan sebagai bahan pertimbangan dalam
menentukan apa yang dapat diterapkan pada perancangan Museum Batik ini.

