Nasi Padang Instan Plant-Based: Menyajikan Tradisi dengan Sentuhan Inovasi
Abstract
Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya akan warisan budaya, terutama dalam bidang
kuliner yang mencerminkan identitas daerahnya. Salah satu ikon kuliner yang terkenal
adalah Nasi Padang, hidangan tradisional asal Sumatera Barat yang dikenal dengan
kelezatan rasa dan beragam lauknya. Nasi Padang tidak hanya populer di dalam negeri,
tetapi juga diakui secara internasional sebagai simbol kuliner Indonesia. Seiring dengan
perubahan pola konsumsi, kesadaran akan pola makan sehat, keberlanjutan lingkungan,
serta kebutuhan akan makanan praktis dan siap saji semakin meningkat, terutama di
kalangan masyarakat urban dan generasi muda. Perubahan ini menciptakan tantangan
sekaligus peluang bagi industri kuliner untuk berinovasi tanpa meninggalkan nilai
tradisionalnya. Sebagai solusi, dikembangkan Nasi Padang Instan Berbasis Nabati, yang
menggantikan protein hewani dengan bahan nabati berbasis jamur yang diformulasikan
agar menyerupai tekstur dan cita rasa lauk khas Nasi Padang. Produk ini dikemas dalam
hotpot instan self-heating memungkinkan konsumen untuk menikmati makanan hangat
tanpa memerlukan peralatan tambahan, sehingga lebih praktis. Teknologi pengolahan
modern seperti freeze-drying diterapkan untuk memastikan stabilitas produk tanpa
mengurangi kualitas sensoriknya. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur,
eksperimen, dan uji hedonik, dengan melibatkan 30 panelis tidak terlatih untuk menilai
rasa, tekstur, warna, tampilan, dan pengalaman konsumsi. Hasil penelitian ini diharapkan
dapat memberikan wawasan mengenai potensi pasar serta pengembangan produk sebagai
alternatif makanan instan yang sehat, lezat, dan ramah lingkungan dalam industri kuliner
modern.