Pengaruh Penerapan Sapta Pesona Terhadap Minat Berkunjung Kembali di Wisata Pulau Tunda Serang, Banten

Tiara Ramadona Alfarez; Mira Maharani

doi:10.37817/ikraith-humaniora.v9i3.5381

Tiara Ramadona Alfarez Institut Pariwisata Trisakti
Mira Maharani Institut Pariwisata Trisakti

DOI: https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v9i3.5381

Abstract

Desa wisata Pulau Tunda secara administrasi terletak di Desa Wargasara, Kecamatan
Tirtayasa, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Pada Tahun 2021 desa ini telah resmi
mendapatkan legalitas dengan ditetapkannya surat keputusan Bupati Serang Nomor:
556/Kep.154-Huk.Disporapar/2021. Destinasi wisata bahari merupakan suatu keunggulan
wisata Pulau Tunda yang menjadi daya tarik wisatawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh penerapan Sapta Pesona terhadap minat berkunjung kembali di
wisata Pulau Tunda Serang, Banten. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
kuantitatif dengan menggunakan sampel sebanyak 100 responden dengan instrument
kuesioner. Metode penelitian yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji
statistik deskriptif, uji koefisien korelasi dan determinasi, uji regresi linier sederhana dan
uji t menggunakan aplikasi SPSS 27. Dari hasil uji koefisien determinasi diketahui bahwa
86,5% minat berkunjung kembali dipengaruhi oleh sapta pesona, sedangkan 13,5% minat
berkunjung kembali wisatawan dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Kata kunci : Sapta Pesona, Minat Berkunjung Kembali, Destinasi Pariwisata