Hubungan Penerimaan Diri dan Dukungan Sosial Keluarga dengan Kesejahteraan Psikologis Orang Tua Yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus di Klinik Tumbuh Kembang X Bekasi Selatan

Kinanti Wanodya Sulistia; Anastasia Sri Maryatmi

doi:10.37817/ikraith-humaniora.v9i3.5364

Kinanti Wanodya Sulistia Universitas Persada Indonesia Y.A.I
Anastasia Sri Maryatmi Universitas Persada Indonesia Y.A.I

DOI: https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v9i3.5364

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan penerimaan diri dan dukungan sosial
keluarga dengan kesejahteraan psikologis orang tua yang memiliki anak berkebutuhan
khusus di Klinik Tumbuh Kembang X Bekasi Selatan. Metode penelitian menggunakan
pendekatan kuantitatif korelasional dengan sampel 52 orang tua melalui teknik sampling
jenuh. Hasil penelitian dengan metode korelasi bivariate membuktikan keterkaitan positif
yang signifikan antara penerimaan diri dengan kesejahteraan psikologis (r = 0,786),
selanjutnya keterkaitan positif yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan
kesejahteraan psikologis (r = 0,734). Secara simultan hasil korelasi multivariate
menunjukan bahwa penerimaan diri dan dukungan sosial keluarga berhubungan signifikan
pada taraf kuat dengan kesejahteraan psikologis melalui koefisien korelasi sebesar 0,820.
Sementara itu, kontribusi penerimaan diri dan dukungan sosial keluarga dengan
kesejahteraan psikologis orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus yaitu sebesar
67,3% dimana 32,7% disumbangkan oleh unsur lain yang tidak menjadi bagian dari kajian
ini.
Kata Kunci : Kesejahteraan Psikologis, Penerimaan Diri, Dukungan Sosial Keluarga