Analisis Strategi Pemberdayaan UMKM Berbasis One Village One Product (OVOP) di Desa Tahunan Kabupeten Jepara

Diva Cinta Asmara; Putri Indah Miftakhul Aini; Adibul Asna; Ratih Pratiwi; Fadjar Setiyo Anggraeni

doi:10.37817/jurnalinovasikewirausahaan.v1i3.3790

Diva Cinta Asmara Universitas Wahid Hasyim
Putri Indah Miftakhul Aini Universitas Wahid Hasyim
Adibul Asna Universitas Wahid Hasyim
Ratih Pratiwi Universitas Wahid Hasyim
Fadjar Setiyo Anggraeni Universitas Wahid Hasyim

DOI: https://doi.org/10.37817/jurnalinovasikewirausahaan.v1i3.3790

Keywords: UMKM, One Village One Product (OVOP), Seni Ukir, Desa Tahunan

Abstract

Pada upaya pengembangan perekonomian di Indonesia, Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) telah mampu ikut bersaing dan berkontribusi dalam menopang ekonomi daerah dan
menciptakan lapangan pekerjaan baru sehingga mengurangi jumlah pengangguran dan mengurangi
tingkat kemiskinan. Program One Village One Product (OVOP) merupakan kebijakan dalam
memberdayakan potensi ekonomi melalui pemberdayaan suatu daerah melalui Usaha Mikro Kecil
dan Menengah (UMKM) . Melalui program OVOP diharapkan dapat mewujudkan
pertumbuhan ekonomi sebuah Bangsa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menggali
informasi mengenai strategi pemberdayaan UMKM berbasis One village One Product (OVOP)
melalui pengembangan usaha pada UMKM Seni Ukir Desa Tahunan Kabupaten Jepara.Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan kajian dokumen. Analisis data
pada penelitian inidilakukan denganmenggunakan metode pengumpulan data, reduksidata, display
data, dan triangulasidata.Hasildaripenelitian ini mengadakan pelatihanmengukir untuk anak-anak
muda dan wisatawan.Desa Tahunanmenjaga kualitas produkdanpeningkatan inovasivariasimotif
oleh pengrajin ukiran dengan tetapmempertahankan ciri khas keklasikan yang telah dimiliki ukiran
Desa Tahunan oleh para pengerajin untuk menjaga eksistensi produk di pasaran.